Sebuah bisnis yang menyediakan layanan jasa atau barang kepada pelanggan pastinya juga akan berhadapan dengan berbagai jenis data, tentunya keamanan data akan sangat penting dalam dunia digital.
Dari Tirto, menjaga keamanan data di era internet semakin menjadi kebutuhan penting di tengah maraknya serangan digital. Para pengguna internet saat ini semestinya mulai waspada pada setiap ancaman serangan siber yang menargetkan pencurian data pribadi.
Baca selengkapnya di artikel “Cara Menjaga Keamanan Data Pribadi agar Tidak Bocor ke Peretas”, https://tirto.id/ggcK
Maka dari itu, keamanan data perusahaan merupakan suatu hal yang sangat vital bagi masa depan perusahaan tersebut.
Berdasarkan studi global IBM Security, kerugian akibat pelanggaran data mencapai rekor tertinggi selama pandemi Covid-19. Berdasarkan survei, rata-rata kerugian perusahaan mencapai sekitar Rp60,6 miliar per insiden (Bisnis.com).
Data dalam bisnis dapat mencakup berbagai hal seperti informasi tentang produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan, informasi tentang pembeli barang atau jasa, ataupun rencana bisnis dan rencana keuangan.
Tentunya data yang tersimpan sangat mungkin berisikan informasi sensitif terkait lini bisnis maupun pelanggan atau klien yang ditangani, yang jikalau sampai bocor kepada khalayak luar dapat membahayakan operasional dan juga dapat memengaruhi reputasi bisnis Anda sendiri.
Baca Juga: 5 Alasan Bisnis Anda Perlu Beralih ke Cloud: Server Tradisional Tidak Lagi Menjanjikan
Perlu diketahui bahwa menjaga keamanan data untuk melindungi bisnis Anda bukan hanya soal menggunakan teknologi terkini.
Mempekerjakan orang yang tepat hingga memiliki kebijakan keamanan yang baik adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar data Anda tersimpan dengan aman.
Untuk itu sangatlah penting bagi perusahaan Anda untuk menelaah, menyaring, dan menata ulang strategi dan kebijakan keamanan data persahaan Anda sedini mungkin. Ketahui 3 tips untuk melindungi bisnis Anda dari bocornya informasi di sini.
Berikut beberapa kiat dari LINKZ dalam menjaga keamanan data maupun informasi perusahaan Anda:
1. Langkah terpenting dalam sistem keamanan data dimulai dari pemimpin bisnis
Dimana pimpinan perusahaan harus memiliki security awareness, yang menyimbolkan keamanan sistem perusahaan menjadi suatu prioritas.
Jadi sebelum menjalankan sistem keamanan data perusahaan yang benar-benar efektif, security awareness ini harus dimiliki oleh seorang pimpinan perusahaan.
2. Mengkaji dan memperbaiki sistem keamanan database Anda
Banyak database rentan terhadap akses yang tidak terkontrol dengan baik.
Kondisi ini dapat membuka akses bagi pengguna yang tidak berwenang yang dapat mengubah data dengan mudah.
Gunakan aplikasi ataupun sistem yang memiliki fitur pengaturan hak akses berdasarkan kewenangan yang memberikan batasan otorisasi kepada pengguna tertentu.
Dengan fitur yang memampukan Anda memilih akses yang bisa digunakan oleh karyawan Anda sesuai dengan fungsinya, Anda akan menikmati rasa tenang terhadap kecenderungan terjadinya kecurangan dan kehilangan.
Ketahui fitur-fitur pada aplikasi LINKZ lebih lanjut:
3. Melakukan update mulai hardware hingga software yang digunakan
Versi terbaru baik hardware atau software yang menjaga kemanan data perusahaan diperlukan untuk mencegah atau melawan virus hingga cara terbaru yang dimiliki penjahat digital untuk meretas data.
Selain update hardware dan software, metode yang cukup ampuh untuk dilakukan dalam keamanan data yaitu dengan melakukan enkripsi data yang merupakan metode antisipatif jika data Anda telah diretas maka peretas tidak akan bisa membaca informasi dalam data tersebut.
Namun, seiring berkembangnya teknologi, Anda disarankan untuk memilih software yang tersambung di cloud.
Hal ini dikarenakan aplikasi atau sistem berbasis cloud akan menghemat tempat, meminimalisir resiko kerusakan dan otomatis memperbaharui sistem sehingga data Anda tetap terjaga keamanannya.
Anda juga dapat membaca berita keamanan data terbaru di Kompas atau Suara.com.
Untuk itu, Anda bisa memilih aplikasi bisnis yang berbasis software, yang bisa selalu diakses di gadget manapun agar bisnis tetap berjalan tanpa hambatan.
