Mengapa strategi untuk meningkatkan produktivitas karyawan harus Anda pahami?
Jawabannya cukup simpel, karyawan adalah penentu maju tidaknya perusahaan Anda!
Dilansir dari Kumparan, jika semangat karyawan menurun, jangan dibiarkan saja dan tidak melakukan sesuatu. Sebab, semangat kerja yang turun membuat produktivitas jadi menurun juga. Ini juga bisa menyebabkan tingginya tingkat employee turnover dalam perusahaan.
Seorang pemimpin atau atasan tentunya memiliki kewajiban untuk memotivasi karyawan-karyawannya. Terkadang ada beberapa kondisi yang menyebabkan tingkat kinerja karyawan menjadi menurun. Tentunya hal ini dapat mempengaruhi efektivitas perusahaan. Sehingga, fungsi dari atasan disini harus mampu memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja nya. Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu agar dapat memotivasi karyawan-karyawan anda (Okezone).
Memiliki produk yang bagus dan berkualitas saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan bisnis Anda. Anda juga perlu menginvestasikan karyawan Anda, karena jika mereka tidak produktif, bisnis Anda bisa terancam macet bahkan berhenti!
Jika Anda merasa karyawan Anda tidak produktif, coba lihat kembali faktor-faktor penyebab hal ini dapat terjadi. Apakah karena gangguan dan distraksi dari faktor eksternal atau faktor internal.
Faktor eksternal meliputi suasana kerja kantor, jam kerja, kolega, bahkan hal-hal seperti fasilitas untuk menunjang pekerjaan. Sementara faktor internal seperti kecocokan pekerjaan dengan talenta, motivasi dan kerjasama tim, ataupun validasi dari bos bisa mempengaruhi produktivitas seseorang dalam bekerja.
“
A happy employee is a productive employee” – E.L. Davis
Setelah Anda mengenali apa yang mungkin menjadi faktor-faktor yang mengurangi produktivas pegawai, beberapa tips ini bisa Anda coba terapkan untuk meningkatkan produktivitas pekerja Anda:
1. Kekompakan dan Kerjasama Tim Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Lihat apakah tim Anda bekerja secara individu atau bersama-sama.
Seringkali, ada rasa kompetitif yang tidak sehat yang menyebabkan karyawan Anda tidak dapat bekerja sama dengan baik. Hal ini bisa Anda hindari dengan memberikan goal dan perencanaan yang matang dengan berdiskusi dengan karyawan Anda untuk mendukung target yang sudah diciptakan.
Berikan juga evaluasi secara berkala, supaya kinerja yang tidak efektif dapat segera diperbaiki.
2. Beri Reward yang Setimpal
Sistem reward and punishment sangatlah klasik dan sudah ada sejak abad 18.
Mungkin, sistem punishment memberikan efek jera yang instan – namun, efeknya terkadang tidak sesuai yang diharapkan.
Hal ini dapat terjadi karena otak manusia dirancang untuk merespon reward dengan “go”. Karena optimisme dapat mendorong manusia untuk terus bergerak, dan dikontrol oleh bagian otak yang mengatur kegiatan.
Sementara otak manusia merespon punishment dengan “stop”. Untuk menghindari hal yang buruk terjadi, otak akan memerintahkan kita untuk tidak melakukan apapun dan tetap diam.
Karena terkadang demi mengantisipasi rasa sakit, respon otak akan mengakomodasi sinyal “no go” (meskipun terkadang bukan cara yang terbaik) dengan menghindari kegiatan yang dapat menyebabkan punishment.
Bayangkan jika kegiatan tersebut adalah pekerjaan sehari-hari pegawai Anda. Pikirkan dua kali sebelum Anda memberikan reward ataupun punishment – karena hal ini berpengaruh kepada produktivitas karyawan Anda.
3. Fasilitas Bagus = Meningkatkan Mood dan Produktivitas Karyawan
Dikutip dari Suara.com, “Perusahaan harus memastikan bahwa karyawan telah bekerja di tempat yang terbaik dengan cara memastikan bahwa segala kebutuhannya terpenuhi. Dengan begitu, karyawan dapat memaksimalkan kinerjanya menggunakan fasilitas yang telah disiapkan oleh perusahaan,” pungkas Omar.
Hal ini mungkin terkadang dianggap sepele, tetapi menyediakan fasilitas yang dapat menunjang pekerjaan mungkin adalah solusi yang Anda butuhkan.
Fasilitas bisa termasuk lingkungan tempat bekerja yang aman dan nyaman, peralatan yang dibutuhkan, dan bahkan hal kecil seperti menyediakan makanan ringan juga bisa meningkatkan produktivitas pegawai.
Cek kembali apakah peralatan yang Anda berikan sudah yang terbaik yang bisa Anda sediakan. Contohnya, software bisnis yang Anda gunakan lagging setiap harinya, atau bisa mati dan akhirnya pegawai Anda harus mengulang pekerjaan.
Pernah dengar pepatah “Pekerja yang bahagia adalah pekerja yang produktif”?
Pegawai Anda menghabiskan hampir setengah hari dalam hidupnya setiap hari untuk bekerja untuk Anda. Ketika pegawai Anda bahagia, mereka menjadi lebih perhatian, loyal dan sehat! Dan ingat, poin ini sangat penting karena karyawan yang bahagia akan mendukung satu sama lain.
Jika fasilitas terbaik sudah Anda sediakan, tidak ada alasan bagi karyawan Anda untuk bekerja secara tidak maksimal.
Semakin berkembang bisnis Anda maka akan semakin banyak tantangan untuk meningkatkan produktivitas karyawan Anda.
LINKZ menyediakan fitur-fitur yang tentunya dapat meningkatkan produktivitas dalam setiap divisi di bisnis Anda.
Ketahui fitur-fitur pada aplikasi LINKZ lebih lanjut:
Jika Anda memiliki masalah dalam meningkatkan produktivitas pelanggan, kami akan siap memberikan bantuan secara GRATIS kepada Anda disini.
