Mengelola stok di bisnis memang bukan hal yang rumit, tetapi akan sedikit menantang di masa pandemi Covid-19 dan PPKM darurat. Sudahkan Anda kelola stok dengan efektif?
Sering kali perkiraan Anda bisa gagal – kemudian terjadi stok berlebih, atau bahkan kekurangan stok. Terutama jika terjadi kelebihan stok barang, tentu saja Anda akan kewalahan.
Ketersediaan stok barang ini akan sangat mempengaruhi kelancaran bisnis yang dijalankan. Terutama jika bisnis Anda bergerak di bidang retail. Saat Anda tidak memiliki stok yang mencukupi, maka bisnis akan tersendat dan bahkan mungkin berhenti (Jawa Pos, 2019).
Ditambah keterbatasan mobilitas di masa pandemi dari virus Covid-19 dan juga PPKM darurat yang sedang dijalankan oleh pemerintah akan sangat terbatas dalam menjalankan usaha Anda karena mungkin tidak bisa ke gudang atau tempat usaha Anda.
Dari Mitra Bukalapak, meskipun bisnis UMKM tidak sebesar gudang retail, tempat penyimpanan barang dagangan pada warung juga perlu dikelola dengan baik agar warung bisa berkembang dengan baik. Manfaat yang paling bisa dirasakan adalah barang dagangan tetap bisa terjaga kualitasnya dan Anda dapat memiliki data kuantitas barang dagangan dengan mendetail.
Mengelola stok barang dibuat sesederhana mungkin, mulai dari tempat menerima, menyimpan, dan mengeluarkan barang dagangan saat dibutuhkan.
Banyak pengusaha yang masih menggunakan pencatatan manual, seperti pen dan kertas ataupun pencatatan di Microsoft Excel.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memanajemen inventaris atau stok barang agar tetap rapi. Namun, tahukah Anda bahwa ada cara yang lebih mudah, efisien, dan bahkan tanpa biaya: pakai aplikasi pendeteksi stok yang gratis, seperti LINKZ. Simak caranya di bawah ini:
Kelola Stok dengan input produk di toko Anda
Cara pertama, pastikan produk Anda semua terdeteksi. Ketika bisnis sedang lambat karena masa pandemi dan PPKM, gunakan waktu ini untuk memastikan semua data stok Anda. Setelah melakukan stok opname, ini saatnya Anda memasukkan semua produk Anda ke sistem pencatatan digital.
Ribet? Tentu saja, jika Anda tidak sering melakukan stok opname di toko, Anda pasti merasa kewalahan dengan ketidakcocokan data yang Anda punya. Tetapi jika Anda tidak memegang kontrol penuh atas stok Anda, Anda juga tidak punya kontrol penuh atas ‘uang’ Anda.
“
Stok Barang = Uang. Ini alasan utama Anda harus bisa mendeteksi seluruh stok yang dimiliki.
LINKZ dapat membantu Anda untuk mendeteksi stok yang Anda miliki, bahkan memberitahu stok yang sudah habis agar bisnis Anda bisa berjalan dengan lancar di masa pandemi atau PPKM.
Baca juga: Solusi Tepat agar Penjualan Anda Meningkat di Masa PPKM!
1. Download dan Daftar Aplikasi LINKZ
Masukkan data diri dan detail perusahaan Anda, masukkan juga alamat perusahaan.
Kemudian ikuti guide perkenalan ini untuk mengelola produk.
Baca juga: Hilangkan Dead Stock: Solusi Untuk Stok yang Susah/ Tidak Terjual Ini Perlu Anda Ketahui!
2. Masukkan Produk yang Anda Jual
Anda bisa mengisi detail barang, baik dari foto, keterangan, merek, model, lengkap dengan harga penjualan dan pembelian Anda dari supplier atau bahkan harga diskon. Hal ini dapat membantu Anda untuk lebih cepat mengakses detail stok barang Anda saat pelanggan memintanya.
Bagaimana jika, stok terlalu banyak sehingga Anda kesulitan menghitungnya namun ingin lebih cepat? Simak cara ketiga.
3. Gunakan Fitur Rekonsiliasi untuk Kelola Stok
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah untuk mengupdate stok Anda jika pembelian terjadi. Metode ini bisa Anda pilih jika Anda lebih nyaman untuk menjalankan bisnis terlebih dahulu sembari menyusun dan mengopname stok yang ada di gudang. Dengan demikian, Anda bisa meningkatkan produktivitas bisnis dengan mudah.
Ketahui fitur-fitur pada aplikasi bisnis LINKZ lebih lanjut:
Nah, ini cara yang bisa Anda gunakan untuk memastikan agar bisnis Anda stok Anda selalu lancar walaupun sedang berlangsung masa pandemi dan juga PPKM darurat. Semoga bermanfaat dan kami berharap usaha Anda dapat maju!
