Di zaman yang serba teknologi, semua kalangan dapat merasakan dampak positif internet. Internet dapat dijadikan sebagai media komunikasi, hiburan, hingga mendapatkan keuntungan secara online, yang salah satu caranya adalah membuka toko online.
Hal ini pun dimanfaatkan oleh para pebisnis untuk mendapatkan laba dengan beralih ke toko online. Di Indonesia, tingkat transaksi penjualan secara online semakin meningkat dalam berbagai industri.
Dilansir dari Liputan6, konsultan analisis data dan digital, ilmuOne Data, merilis studi tentang posisi dan pertumbuhan e-commerce dan marketplace di Indonesia. Studi ini dilakukan dengan menggunakan data comScore, yang meliputi 67 juta populasi digital untuk mengukur dan mengevaluasi bagaimana toko online bersaing.
Mengutip data CupoNation Indonesia, platform e-commerce dalam negeri masih menguasai jumlah pengunjung website di sepanjang tahun 2019 meski beberapa situs belanja online International turut masuk dalam jajaran pasar e-commerce di Indonesia (CNN Indonesia, 2020).
Namun, di zaman yang serba online ini tersedia berbagai platform yang mungkin dapat membingungkan pebisnis. Tak sedikit juga pebisnis yang akhirnya gagal dalam mengelola toko online mereka.
Baca juga: 5 Cara Untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis Anda dengan Teknologi
Maka itu, inilah 3 hal penting yang harus dipertimbangkan saat membuka toko online:
1. Platform toko online yang sesuai
Tersedia berbagai macam e-commerce yang dapat digunakan untuk membuka toko secara online, seperti: B2C, C2C, dan B2B.
Setelah mengetahui jenis e-commerce yang sesuai dengan produk, Anda dapat memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Apakah Anda membutuhkan fitur gudang, katalog, atau hanya sekedar promosi secara online?
Ada baiknya jika Anda fokus pada satu jenis e-commerce terlebih dahulu dan menggunakan aplikasi maupun platform untuk mendukung kebutuhan Anda.
Jika model bisnis Anda bergerak di bidang B2B, Anda dapat mencoba aplikasi LINKZ karena sudah tersedia berbagai fitur yang dapat mendukung kebutuhan Anda dari manajemen penjualan hingga meningkatkan penjualan secara online.
Baca Juga: Mengenal 3 Model Bisnis Online Paling Nge-Tren di Tahun 2020!
2. Keamanan toko
Setelah menemukan platform yang cocok bagi kebutuhan bisnis, Anda pun harus memastikan keamanan platform tersebut bagi bisnis Anda. Kebanyakan pebisnis tidak mempertimbangkan hal ini dan dampak negatifnya adalah terjadinya kebocoran informasi maupun data bisnis.
Hal ini tentu akan merugikan bisnis Anda. Maka Anda perlu memastikan platform maupun aplikasi Anda memiliki fitur keamanan yang ketat.
Aplikasi LINKZ menggunakan sistem berbasis cloud, yang mana semua data akan tersimpan secara online dengan aman terproteksi.
Ketahui fitur-fitur pada aplikasi bisnis LINKZ lebih lanjut:
3. Biaya toko online
Ada beberapa aplikasi yang memang memerlukan biaya langganan per bulan untuk mendukung kualitas fitur.
Sebelum membuka toko online, ada baiknya Anda memastikan biaya yang akan dikeluarkan untuk mengelola aplikasi sesuai dengan keuntungan yang akan Anda dapatkan. Biaya ini dapat termasuk biaya administrasi, promosi, hingga komisi yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Toko online merupakan peran penting dan dapat menjadi peluang bagi bisnis Anda kedepannya karena adanya perubahan zaman serta gaya hidup masyarakat. Dikutip dari TechInAsia, salah satu tren yang paling jelas terlihat dari industri digital di Indonesia adalah kian banyaknya situs e-commerce yang muncul.
Jangan sampai Anda melewatkan 3 hal penting ini dalam mengelola bisnis.
Kesimpulannya, carilah platform yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda yang memiliki keamanan pada sistemnya dan juga biaya yang harus dipertimbangkan.