Jakarta menerapkan PSBB untuk yang kedua kalinya.
Meskipun sempat memasuki era New Normal untuk menaikkan kembali ekonomi negara, namun tampaknya PSBB khususnya di daerah Jakarta harus kembali dilaksanakan. Dengan adanya kebijakan ini, para bebisnis pun harus kembali memutar otak.
Dari Kontan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat mengutarakan rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat bila kasus Covid-19 di Ibu Kota terus meningkat.
Melalui akun instagram @dkijakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyampaikan kebijakan yang berlaku selama PSBB jilid 2 (prfmnews).
Baca juga: Yang Harus Diketahui Pebisnis Tentang Efek PSBB di Jakarta!
Dalam menerapkan social distancing, banyak pelanggan yang kini lebih suka belanja secara online.
Dengan adanya bantuan teknologi, pebisnis mempunyai banyak peluang untuk meningkatkan penjualan.
Selain meningkatkan penjualan, pebisnis juga harus tahu pentingnya mencatat transaksi penjualan digital. Berikut manfaat mencatat transaksi penjualan secara digital:
Laporan keuangan saat PSBB tidak hilang atau rusak
Sangat disayangkan jika Anda memiliki bisnis online namun masih mencatat penjualan secara manual.
Memang, tidak semua aplikasi maupun e-commerce menyediakan fitur untuk mencatat penjualan secara digital. Salah satu aplikasi yang menyediakan fitur tersebut adalah LINKZ.
Dengan bantuan fitur ini, Anda tidak perlu takut lagi kehilangan laporan keuangan perminggu maupun perbulan.
Ketahui fitur-fitur pada aplikasi LINKZ lebih lanjut:
Melihat riwayat pembayaran hingga mengunduh laporan komisi
Selain mencatat laporan keuangan, Anda juga dapat mengunduh laporan komisi sehingga seluruh transaksi dari pembelian hingga penjualan menjadi lengkap.
Jika Anda mengelola laporan keuangan setiap bulan, Anda dapat memikirkan strategi berikutnya untuk meningkatkan penjualan, seperti memasang iklan digital.
Baca juga: PSBB Jilid 2 Bagi Pebisnis: Ancaman atau Kesempatan?
Pengingat laporan hutang piutang dan surat jalan secara digital
Dalam mengelola bisnis, Anda mungkin sesekali akan menemui pelanggan yang telat membayar pesanan hingga mengutang. Hal seperti ini seringkali dicatat secara menual supaya tidak tercampur dengan laporan penjualan.
Namun, biasanya Anda lupa untuk menagih atau bahkan bukti surat hutangnya telah rusak, bukan?
Jadi, fitur pengingat laporan hutang ini penting sekali dalam mengelola bisnis online supaya tidak terjadi penyumbatan pemasukan setiap bulannya.
Meningkatkan penjualan online seperti memasang iklan maupun membuat potongan harga untuk menarik pelanggan memang penting, tapi mencatat laporan keuangan tiap bulannya juga tidak kalah penting.
Catatan laporan keuangan secara digital sangat membantu dalam penghematan tenaga dan waktu karena dapat dilakukan secara otomatis.
Baca juga: Strategi Retail Bertahan Selama dan Sesudah PSBB
Jadi, Anda tidak akan perlu repot-repot untuk menghitung hasil secara manual. Meskipun toko offline Anda tutup, Anda masih aktif berjualan secara online dan mencatat laporan keuangan dengan mudah.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu perkembangan bisnis Anda dan meningkatkan penjualan Anda.
