Rumor keluarnya iPhone 13 baru sudah banyak terdengar, termasuk desain yang diusung pabrik Apple dan jadwal peluncurannya.
Dilansir dari Bloomberg, Apple berencana meluncurkan seri teranyar pada September 2021. Selain itu, pihaknya akan memproduksi 90 juta unit seri tersebut.
Tidak hanya itu, beredar kabar Apple akan meluncurkan iPhone 13 di minggu ke dua atau tiga September.
iPhone 13 diperkirakan memiliki empat varian yang terdiri dari layar berukuran 5,4, 6,1 inci, dan Seri Pro 6,1 dan 6,7 inci.
Seluruh seri iPhone 13 tersebut menggunakan layar LTPO. Dengan layar LTPO, iPhone 13 akan memiliki kemampuan refresh rate hingga 120Hz.
Dengan pengguna layar tersebut diprediksi dapat menghemat konsumsi baterai hingga 15 persen-20 persen.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis dengan Teknologi
Tidak hanya itu saja, iPhone 13 sudah didukung dengan teknologi konektivitas jaringan 5G serupa iPhone 12.
Ponsel seri tersebut kabarnya akan ditawarkan dengan harga serupa harga iPhone 12, mulai dari USD 799 atau sekitar Rp 11,3 juta.
Selain itu, desas-desus kecanggihan ponsel pintar iPhone 13 semakin banyak beredar menjelang peluncuran resmi pada 14 September. Salah satunya yang paling mengejutkan adalah kemampuan iPhone 13 yang memiliki konektivitas satelit.
Analis iPhone Ming-Chi Kuo mengatakan iPhone 13 telah ditanamkan kemampuan melakukan panggilan dan internet melalui konektivitas satelit. Hal ini terjadi karena iPhone 13 telah melakukan modifikasi ada chip Qualcomm X60.
Alhasil ponsel pintar baru itu nantinya bisa langsung terhubung dengan sistem komunikasi satelit orbit rendah (Low Earth Orbit). Jadinya ketika tidak ditemukan satupun jaringan yang ada, 4G atau pun 5G, iPhone 13 tetap mampu melakukan panggilan dan terkoneksi internet.
Untuk iPhone 13, Ming-Chi Kuo menduga akan memanfaatkan jaringan satelit yang dimiliki Globalstar
Namun, dia belum memastikan apakah layanan ini akan hadir ke smartphone sebagai fitur gratis atau hanya bekerja untuk aplikasi-aplikasi milik Apple seperti iMessage dan FaceTime.
Di sisi lain, dia menunjukkan konektivitas komunikasi satelit bukan hal yang baru bagi produk Apple. Perusahaan konon berencana untuk memasukkan fitur ini di berbagai perangkat yang dapat mencakup headset, mobil listrik, dan aksesori perangkat Internet of Things (IoT) lainnya.
