Cara Pasang QRIS untuk Pemilik Usaha

Sebagai pemilik usaha, memiliki QRIS akan jauh memudahkan pelanggan untuk bertransaksi dengan Anda. Pelanggan tidak perlu kerepotan mengeluarkan uang tunai dan menerima kembalian, cukup scan kode QRIS milik Anda melalui m-Banking di handphone mereka.

Dikutip dari Bank Indonesia, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Sejak pandemi hingga saat ini, banyak orang sudah memanfaat sistem pembayaran digital. Selain supaya transaksi menjadi lebih mudah dan cepat, transaksi akan secara otomatis tercatat serba digital.

Menggunakan metode pembayaran digital juga meminimalisir risiko adanya kesalahan perhitungan dalam kembalian atau tidak ada kembalian. Anda juga tidak perlu mencatat laporan transaksi secara manual karena semuanya sudah tercatat serba digital.

Cara Pasang QRIS untuk Pemilik Usaha

Cara untuk memasang QRIS sangatlah mudah. Anda dapat memasang QRIS melalui Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) pilihan Anda, yang di antaranya terdapat non bank (GOPAY, OVO, DANA, dsb) atau perbankan (BCA, BRI, BNI, dsb). 

Baca juga FinTech: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Asosiasinya

Berikut adalah cara pasang QRIS:

1. Buka akun dan daftarkan diri Anda ke PJSP penyelenggara QRIS pilihan Anda
2. Lengkapi data usaha dan dokumen yang diminta oleh PJSP tersebut
3. Tunggu proses verifikasi, pembuatan Merchant ID dan pencetakan kode QRIS oleh PJSP
4. Jika berhasil, PJSP akan memberikan stiker QRIS dan Anda dapat mulai menggunakan QRIS untuk menerima pembayaran

Keuntungan Menggunakan QRIS bagi Pemilik Usaha

Pesatnya perkembangan digitalisasi ekonomi dan keuangan mendorong banyak orang untuk menggunakan QRIS, termasuk pemilik usaha. Banyak keuntungan dari menerapkan pembayaran digital, berikut adalah keuntungan dari menggunakan QRIS bagi pemilik usaha:

1. Transaksi menjadi lebih mudah dan cepat

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pelanggan cukup melakukan scan kode QRIS dari handphone mereka dan transaksi pun terjadi. Mereka tidak perlu mengeluarkan uang tunai dan menunggu kembalian, proses terjadi lebih mudah dan cepat tanpa uang tunai.

Penjualan juga dapat meningkat karena Anda dapat menerima pembayaran berbasis dari QR apapun.

2. Meminimalisir kesalahan perhitungan dan tidak ada kembalian

Biasanya, harga produk yang dijual sudah otomatis tertera ketika pelanggan ingin membayar. Misalnya, Anda menjual baju seharga Rp 35.900,00. Ketika pelanggan melakukan scan QRIS, mereka akan dialihkan ke pembayaran sejumlah dengan harga tersebut.

Tidak perlu repot menyiapkan kembalian untuk pelanggan, begitupun sebaliknya untuk pelanggan. Mereka tidak perlu repot menyiapkan uang pas atau menunggu uang kembalian.

3. Menghindari kecurangan transaksi

Metode pembayaran menggunakan QRIS dapat menghindarkan Anda dari penipuan uang palsu, karena uang yang Anda terima berasal dari Bank. Jadi, metode pembayaran QRIS juga dapat mencegah beredarnya uang palsu.

4. Riwayat transaksi otomatis tercatat secara digital dan real-time

Dengan menggunakan QRIS, Anda dapat menghemat biaya operasional. Misalnya, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk buku atau kertas pencatatan transaksi karena semua sudah tercatat secara digital.

5. Mempermudah pemilik usaha mendapatkan kredit

Adanya riwayat transaksi yang tercatat dapat Anda jadikan profil kredit. Profil kredit merupakan profil yang berisi riwayat transaksi usaha Anda sebagai acuan untuk mendapatkan kredit. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah transaksi Anda selama ini lancar atau macet.

6. Keamanan transaksi terjamin

Prinsip pembayaran QRIS sama seperti transfer saldo antar rekening, jadi Anda tidak perlu takut akan adanya riwayat transaksi yang bocor atau tidak wajar. Setiap transaksi yang dilakukan lewat QRIS membutuhkan PIN untuk persetujuan.

Jika ada transaksi mencurigakan, Anda dapat melaporkan semuanya ke penyedia layanan dengan mudah karena semuanya sudah otomatis tercatat secara online.

Kesimpulan

Seiring dengan pesatnya perkembangan digitalisasi, kita juga harus memanfaatkan teknologi untuk beradaptasi. Salah satu yang dapat dilakukan sebagai pelaku usaha adalah dengan menerapkan sistem pembayaran digital atau QRIS.

Kelancaran pembayaran usaha tidak hanya berdampak pada usaha Anda, namun juga mendorong perputaran roda ekonomi di Indonesia menjadi lebih lancar.

Menurut Bank Indonesia, cara membaca QRIS yang tepat adalah ‘kris’, bukan ‘ki-ar’, ‘kiu-ris’, atau lainnya.

Bila Anda ingin melakukan digitalisasi operasional bisnis, LINKZ punya solusinya. LINKZ sebagai aplikasi yang mendukung digitalisasi bisnis akan menjadi pilihan terbaik Anda untuk menjalankan bisnis, menyimpan, dan memberikan analisis yang tepat.

Ketahui fitur-fitur pada aplikasi LINKZ lebih lanjut:

• Katalog Publik (Katalog Digital)
• Penjualan dan Pembelian
• Laporan Keuangan
• Notifikasi Auto-Update

Aplikasi LINKZ: Solusi Digitalisasi Bisnis

LINKZ adalah aplikasi pencatatan bisnis yang menyediakan laporan kegiatan keuangan bisnis secara real-time dan menghubungkan bisnis Anda dengan distributor, supplier, maupun bisnis lainnya melalui fitur-fitur berikut:

1. Katalog Publik (Katalog Digital)

Katalog Publik merupakan fitur yang menayangkan katalog produk bisnis Anda kepada publik. Selain kepada publik, Anda juga dapat memberikan harga spesial kepada pelanggan spesial Anda.

2. Laporan Keuangan Bisnis

Fitur laporan keuangan bisnis LINKZ disajikan dalam bentuk grafik dan dengan data yang lengkap, sehingga akan memudahkan Anda untuk menganalisis keuangan bisnis Anda.

Laporan bisnis dapat diunduh dalam bentuk Excel, sehingga Anda tidak perlu lagi repot menginput data di Excel.

Baca juga Ingin Mengurangi Biaya Operasional? Digitalisasi Bisnis Solusinya

3. Manajemen Stok Barang

Mengetahui jumlah stok barang sangat penting bagi distributor untuk menghindari kesalahan pengiriman ke pelanggan atau ketersediaan barang di gudang.

Melalui aplikasi LINKZ, Anda akan diberitahu apabila ada stok barang yang habis.

4. Notifikasi Auto-Update

Jangan cemas, notifikasi pada aplikasi LINKZ bertujuan untuk mengingatkan Anda apabila ada informasi penting terkait pesanan dan pembayaran.

Baca juga Alasan Menggunakan Aplikasi LINKZ untuk Meningkatkan Bisnis Anda

Pantau perkembangan bisnis Anda di mana dan kapan saja – tingkatkan bisnis Anda dengan LINKZ, daftar gratis di sini!