Disrupsi pandemi Covid-19 telah mengubah gaya hidup, ekonomi, bisnis, serta sistem dan tatanan kemasyarakatan maupun pemerintahan.
Pemerintah dan masyarakat harus cepat beradaptasi dalam menghadapi perubahan dari dampak Covid-19, salah satunya caranya dengan transformasi digital.
Baca Juga: Yang Harus Diketahui Pembisnis tentang Efek PSBB di Jakarta!
Meskipun transformasi digital sudah berjalan, situasi Covid-19 mempercepat semua prosesnya. Perubahan mulai terlihat dari cara masyarakat bersosialisasi, belajar, bekerja, bahkan transformasi dalam cara berbisnis.
Dalam menjalankan bisnis skala menengah hingga besar, efisiensi kerja menjadi harga mahal untuk mengoptimalkan pendapatan yang juga berdampak pada peningkatan produktivitas bisnis Anda.
Dalam situasi ini, belum banyak UKM di Indonesia yang sudah benar-benar memanfaatkan transformasi digital untuk memaksimalkan bisnisnya.
Dilansir dari Kominfo, baru ada 3,79 juta UKM di Indonesia yang sudah melakukan transformasi digital. Jumlah ini berarti hanya sekitar 92% dari total UKM yang ada di Indonesia yang belum memaksimalkan penggunaan teknologi yang menjadi kunci meningkatkan profitabilitas dan skalabilitas bisnis UKM.
Anda dapat membaca artikel dan tips seputar digitalisasi dari Kompas, Liputan6, Suara, Detik, dan masih banyak lagi untuk menumbuhkan bisnis Anda.
Ada 3 alasan penting mengapa transformasi digital harus menjadi prioritas UKM saat ini:
1. Perubahan digital tidak bisa dihindari
Jika bisnis UKM tidak bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi sekarang, bisa dipastikan nilai saing bisnis tersebut berada dibawah bisnis lain yang bisa beradaptasi dengan teknologi.
2. Inovasi menjadi penentu apakah suatu bisnis akan berkembang atau tidak
Inovasi tidak hanya mengenai produk, sistem kerja, dan strategi pemasaran akan tetapi masih banyak aspek lainnya yang memerlukan inovasi. Salah satu inovasi yang paling masuk akal bagi semua pelaku bisnis yaitu dengan melakukan transformasi dalam proses bisnis Anda.
Dengan mengubah dan mempercepat proses penjualan dan memotong proses bisnis yang tidak efektif dan manual.
3. Situasi dapat merubah perilaku konsumen
Dalam situasi pandemik, tren konsumen mulai berbeda dan beralih digital. Jika Anda tidak bisa menjangkau konsumen Anda dengan cepat, kompetitor Anda dapat mengambil target pasar Anda.
Pandemi Covid-19 memang telah mengubah tatanan sosial dan ekonomi secara global, namun tidak berarti kita tidak dapat bangkit kembali.
Untuk itu, adaptasi terhadap inovasi bisnis Anda dengan transformasi digital sangatlah diperlukan ditengah pandemi saat ini.
LINKZ hadir memudahkan Anda dalam beradaptasi dan menjadikan UKM Anda siap bersaing dalam era transformasi digital.
Ketahui fitur-fitur pada aplikasi LINKZ lebih lanjut:
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu perkembangan bisnis Anda dan meningkatkan penjualan Anda.
