Sistem Tradisional Tidak Lagi Menjanjikan
Cloud merupakan perkembangan IT terkini yang mulai marak digunakan para pembisnis. Model IT tradisional biasanya mengharuskan Anda untuk membeli membeli sebuah server secara fisik dan menginstall software-software yang diperlukan.
Namun, cloud computing tidak memerlukan penyediaan fisik server, pemeliharaan infrastruktur secara fisik, ataupun tempat sebagai data centre, dan pengeluaran lainnya yang datang dengan hardware server tersebut.
Cloud server adalah sebuah server virtual yang berjalan di cloud computing (komputasi awan). Komputasi awan merupakan teknologi untuk menyimpan hingga mengolah data menggunakan internet. Sederhananya, teknologi cloud server memanfaatkan internet sebagai pusat server untuk pengelolaan data (LinkedIn – Chandra Henny, 2021).
Dari Paul Diamond, Microsoft, ketika memutuskan apakah akan menyimpan informasi bisnis Anda secara lokal atau di cloud (atau melakukan migrasi dari satu penyimpanan ke penyimpanan lainnya), memikirkannya saja terasa merepotkan dan kompleks. Namun, banyak perusahaan, yang berskala besar maupun kecil, memilih solusi cloud.
Penyimpanan lokal artinya server perusahaan Anda dihosting di dalam infrastruktur organisasi dan, dalam banyak kasus, di lokasi fisik. Server dikontrol, dikelola, diurus, disediakan, dll oleh perusahaan Anda dan tim TI internal, atau mitra TI. Data dan informasi lain dibagikan antar komputer melalui jaringan lokal Anda.
Sebuah survei di tahun 2020 menemukan bahwa 41% perusahaan beroperasi dengan cloud, 22% menggunakan hybrid. Studi ini juga memperkirakan pengeluaran akan menurun hingga mencapai 10%.
Bisnis kecil, menengah, dan besar beralih ke penyimpanan cloud karena pada umumnya penyimpanan cloud merupakan solusi terbaik berdasarkan beberapa kriteria, namun ada beberapa penyebab yang jadi pertimbangan mereka untuk tidak menggunakan cloud.
Dilansir dari Dropbox, sistem cloud dibagi menjadi cloud publik, cloud pribadi, hybrid cloud, dan multicloud.
Cloud publik adalah layanan yang dapat digunakan setiap orang. Siapa saja yang menggunakan cloud publik sama seperti menyewa sebagian dari ruang servernya, sehingga cloud publik dapat dilihat sebagai sebuah lingkungan bersama, seperti kantor besar namun semua orang memiliki meja dan lemarinya sendiri-sendiri.
Cloud pribadi adalah penggunaan mesin virtual dan semua infrastruktur cloud yang dikhususkan bagi satu pelanggan. Anda dapat melakukan hosting melalui internet, namun server hosting data Anda akan menjadi milik Anda saja. Sebagian orang memilih menggunakan cloud pribadi untuk alasan keamanan.
Hybrid cloud menggunakan cloud pribadi dan cloud publik, agar Anda dapat menyimpan dokumen lebih besar atau pribadi di cloud pribadi, namun tetap menyimpan yang lainnya di cloud publik.
Multicloud adalah ketika sebuah bisnis menggunakan beberapa cloud publik yang berbeda. Ini pada umumnya terjadi karena layanan cloud yang berbeda akan menawarkan layanan berbeda sehingga dapat melengkapi kebutuhan bisnis.
Ada beberapa alasan yang membuat server tradisional tidak lagi menjanjikan, selain biaya operasional yang lumayan tinggi adalah masalah sekuritas.
Pengadaan backup dan recovery harus selalu dijaga, terutama jika server penuh maka harus membeli server lagi untuk menyesuaikan kebutuhan. Jika tidak, data perusahaan akan terancam keamanannya jika tidak bisa mengantisipasi kegagalan hardware.
Karena itu, beralih ke software atau aplikasi berbasis cloud akan sangat membantu kelancaran bisnis Anda.
Beberapa pertimbangan ini bisa Anda baca sebelum mengambil keputusan:
1. Biaya Cloud
Seperti yang sudah dibahas sekilas tadi, membeli server sendiri akan lebih mahal dibandingkan penyewaan cloud dalam jangka panjang.
Anda juga harus mengaji karyawan yang mengerti hardware dan software untuk dapat memeliharanya. Jika menggunakan cloud, bisnis Anda hanya perlu membayar sewa bulanan dengan proses onboarding yang cukup cepat pula.
2. Fleksibilitas atau Skalabilitas
Fleksibilitas dalam menggunakan cloud lebih memudahkan dalam upgrade baik dalam space, memory maupun processor. Proses upgrade tidak dilakukan secara hardware tetapi software.
Jika bisnis Anda terus berkembang, penggunaan cloud akan memberikan Anda kemudahan untuk menambahkan pengguna, gudang, dan pelanggan dengan mudah karena aspek skalabilitasnya yang tinggi.
Cloud akan berkembang mengikuti kebutuhan bisnis Anda karena sangat mudah untuk meningkatkan sumber daya yang sudah tersedia.
3. Multi-user dan Multi-Region
Jika bisnis Anda dan cabang-cabangnya tidak terletak pada area yang sama, maka memiliki server fisik akan meribetkan Anda untuk mengelola data di tempat yang berbeda.
Cloud memudahkan Anda untuk melakukan performa dan pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik karena data yang tersimpan dalam cloud bersifat real-timedan tidak terbatas jam kerja, ruang, dan pekerja.
4. Cloud Backup dan Recovery
Hal yang paling ditakutkan bisnis adalah terjadinya kehilangan data perusahaan, ataupun ketika server tidak merespon yang dapat menyebabkan butuhnya waktu lebih untuk menyelesaikan masalah.
Cloud server jauh lebih baik daripada dedicated server untuk hal ini.
Anda hanya perlu melengkapi cloud server Anda dengan layanan cloud backup atau cloud disaster recovery, sehingga Anda bisa tenang karena data tidak akan hilang, seperti jika Anda menggunakan aplikasi berbasis cloud dari Amazon Web Services (AWS), dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi.
5. Keamanan Cloud
Dibandingkan dengan server biasa, keamanan cloud tidak perlu diragukan baik dalam skala bisnis kecil maupun setara perusahaan besar.
Server cloud terbaik saat ini adalah Amazon Web Services (AWS), dengan tingkat keamanan kelas dunia. Dengan standar tertinggi, Anda tidak perlu sakit kepala karena harus mengamankan fasilitas Anda sendiri.
Cloud server seperti AWS juga mengelola puluhan program pemenuhan dalam infrastrukturnya dan jaringan dukungan keamanan yang luas yang dapat menawarkan informasi secara real-time tentang aktivitas mencurigakan dan potensi kegagalan.
Dari alasan-alasan diatas, Anda bisa melihat bahwa software berbasis cloud akan menguntungkan bisnis Anda karena dari segi biaya, fleksibilitas, skalabilitas, kemudahan backup & recovery, dan juga keamanan.
LINKZ sebagai aplikasi berbasis cloud yang disupport oleh AWS akan menjadi pilihan terbaik Anda untuk menjalankan bisnis, menyimpan dan memberikan analisis yang tepat.
Ketahui fitur-fitur pada aplikasi LINKZ lebih lanjut:
Jika Anda tertarik untuk mencoba aplikasi bisnis gratis LINKZ , hubungi kami disini.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu perkembangan bisnis Anda dan meningkatkan penjualan Anda.